Jerawat bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk faktor genetis dan
hormon. Stres juga berperan besar menyebabkan jerawat, tutur ahli
dermatologi David Sire, M.D., dari Fullerton, CA. Meskipun Anda tidak
bisa mengontrol apakah Anda memiliki kulit yang rawan terkena infeksi
jerawat atau tidak, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini
untuk mencegahnya.
- Jangan menyentuh wajah Anda dengan tangan
Cobalah untuk tidak memencet jerawat, yang bisa membuat jerawat itu semakin besar atau menyebabkan bekas luka.
Sebagian besar orang yang memilki jerawat atau pori-pori tersumbat
cenderung mengusap muka mereka lebih keras, yang bisa menyebabkan
iritasi kulit. Oleh karena itu, gunakan pembersih yang lembut saat pagi
dan sore hari.
Makeup yang digunakan untuk menutupi jerawat cenderung membuat pori-pori
tersumbat dan menyebabkan lebih banyak kotoran. Cobalah menggunakan
concealer yang terbuat dari bahan asam salisilat.
- Ketahui jenis kotoran di wajah Anda
Perhatikan cara Anda menelepon, cara tidur menyamping, atau mungkin
menyandarkan wajah Anda pada satu tangan. Cobalah untuk menghindari hal
ini.
- Lakukan perawatan kulit secara rutin
Pembersih, toner, and pelembap mengandung bahan-bahan seperti benzoil peroksida pembunuh bakteri penyebab jerawat.
- Memperhatikan perawatan kulit Anda
Jika Anda melakukan perawatan kulit dan ternyata jerawat masih belum
hilang, mungkin Anda perlu berkonsultasi kepada ahli dermatologi, yang
bisa memberikan produk yang lebih tepat, seperti Retin-A.
No comments ... Leave one now
Gunakan OpenID atau Name/URL jika tidak memiliki akun Google+ untuk meninggalkan komentar :D.